RITUAL PENTI BUDAYA MANGGARAI










RITUAL PENTI BUADAYA MANGGARAI

 


Ritual di makam leluhur kampung umung (beo UMUNG)



Penti merupakan upacara adat tahun baru orang Manggarai. Penti merupakan ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta dan persembahan kepada para leluhur atas berkah dan rahmat pada tahun yang telah berlalu dan memohon berkah di tahun yang akan datang.
Penti juga merupakan upaya ritual untuk memurnikan kampung dan penghuninya dari pengaruh roh jahat sehingga mereka menjauhkan diri dari segala perbuatan dosa dan melakukan hal-hal yang baik dalam kehidupan selanjutnya. Ritual Penti dilakukan secara bersama oleh penghuni kampung berpusat di rumah gendang dengan mempersembahkan hewan kurban seperti babi atau kerbau tergantung pada skala kebutuhan dan jumlah tamu yang diundang.
Upacara Penti diawali dengan Torok Manuk atau doa dengan mengambil seekor ayam jantan yang disampaikan oleh tetua adat sebelum hewan kurban disembelihkan. Selanjutnya hati dari hewan kurban tersebut diambil untuk diperlihatkan bentuk garis urat dan volume isinya. Tetua adat mengetahui pesan yang disampaikan leluhur berdasarkan garis urat dan volume hati hewan kurban tersebut. Misalnya apabila pada tahun yang akan datang, penduduk kampung akan memperoleh hasil panen yang berlimpah maka hati hewan kurban tersebut terlihat sangat penuh dan berisi, ataupun sebaliknya.

OLEH:
          YUVENSIUS PAMPUT

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Cinta dan Waktu